Ardan 105.9 FM Bandung - NusaRadio

Senin, 28 Juni 2010

LIGA SUPER DIMULAI 18 SEPTEMBER


JAKARTA - PT Liga Indonesia (PT LI) boleh saja belum menentukan jadwal pertandingan playoff Indonesia Super League (ISL) 2010-2011. Nasib pertandingan itu bakal ditentukan setelah Piala Dunia 2010 kelar.

Namun, tak demikian halnya dengan roda kompetisi ISL 2010-2011. PT LI menyatakan bakal menggelar kompetisi paling elite di tanah air tersebut mulai 18 September mendatang. Alasannya, saat itu kompetisi dipastikan tidak akan terganggu berbagai agenda religius. Misalnya, puasa Ramadan dan Idul Fitri.

''Kami perkirakan kompetisi selesai akhir Mei 2011,'' terang CEO PT LI Joko Driyono saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (25/6).

Dia mengharapkan, kompetisi musim mendatang tidak akan menemui banyak kendala yang selama ini kerap terjadi. Misalnya, molornya jadwal yang sebenarnya sudah ditetapkan sejak awal kompetisi. Alasannya, pada 2011 tidak ada hajatan nasional yang selama ini memang kerap menjadi handicap. Misalnya, pemilu.

''Kompetisi yang sekarang juga tidak molor. Kami mengharapkan hal tersebut juga bisa menular ke kompetisi musim mendatang,'' tambah ayah tiga anak itu.

Sayang, ketika PT LI sudah seolah bersiap dengan kompetisi musim mendatang, tampaknya mereka malah melupakan kewajiban dalam kompetisi musim 2009- 2010. Di antaranya, evaluasi terhadap gelaran kompetisi ISL 2009-2010.

PT LI beralasan bahwa mereka masih membutuhkan beberapa pembenahan pada aspek-aspek yang selama ini menjadi penunjang kompetisi.

''Kami masih membenahi beberapa hal. Yang umum ialah mengenai aspek bisnis serta kompetisi. Dua hal itu memang belum kami selesaikan. Tapi, dalam waktu dekat kami selesaikan,'' tambah pria asal Ngawi, Jatim, itu.

Selain evaluasi, PT LI menunggak utang kepada Arema Indonesia sebagai kampiun ISL 2009-2010. Sebab, hingga kini tim berjuluk Singo Edan tersebut belum juga mendapatkan uang hadiah dari PT LI. Padahal, kabarnya uang tersebut bakal digunakan untuk membayar bonus bagi Piere Njanka dkk atas kerja kerasnya sehingga mampu menyabet kampiun ISL untuk kali pertama.

''Saya rasa itu bukan sebuah berita. Tapi, nanti pasti kami berikan," kilah alumnus ITS Surabaya itu. (ru/c4/diq) sumber:

Tidak ada komentar: