Ardan 105.9 FM Bandung - NusaRadio

Rabu, 30 Juni 2010

PERSIB KETEMU AREMA MALANG DI PIALA INDONESIA


Persib Bandung berhadapan dengan juara Liga Super Indonesia, Arema Indonesia, pada babak "Delapan Besar" Piala Indonesia 2010. Persib dijadwalkan menjalani laga pertama dengan partai tandang ke Stadion Kanjuruhan Malang pada 18 Juli. Selanjutnya, Persib menjadi tuan rumah pada 22 Juli.




Berdasarkan hasil undian yang dilaksanakan di Kantor PT Liga Indonesia Kuningan Jakarta, Selasa (29/6), Persib berada di grup bawah. Jika berhasil menyingkirkan Arema pada semifinal, Persib akan menantang pemenang antara Persija dan Persik Kediri. Sebelum undian dilaksanakan, CEO Liga, Joko Driyono mengatakan bahwa tim yang menempati peringkat atas penyisihan grup pada babak "16 Besar" akan bertemu dengan tim yang menempati runner-up grup lain. Kemudian, tim yang satu grup di babak "16 Besar", tidak akan bertemu lagi di "Delapan Besar".

Dengan ketentuan itu, Persib hanya memiliki tiga pilihan calon lawan, yakni Persipura, Persija, dan Arema. Persebaya tampil sebagai juara grup, di atas Persib. Persipura akhirnya bertemu dengan Pelita Jaya, Persija melawan Persik, dan Persib berhadapan dengan Arema, sedangkan Persebaya jumpa Sriwijaya FC.

"Kami sudah melakukan persiapan di Bandung selama dua minggu. Minggu (27/6), kami sudah melakoni uji coba melawan Cirebon Selection, dan selanjutnya melawan Cianjur Selection," ujar Sekretaris Tim, Yudiana saat jumpa pers di Kantor PT Liga Indonesia (Liga), Kuningan, Jakarta, Selasa (29/6).

Berkaitan dengan tempat pertandingan, Yudiana belum bisa memastikan karena hal itu perlu dikonfirmasi kepada panpel Persib. Kendati begitu, ada dua alternatif stadion, yakni Siliwangi dan Si Jalak Harupat.

Ditemui terpisah di Bandung, Manajer Persib H. Umuh Muchtar menyatakan tidak ada masalah untuk melawan Arema. Dia optimistis, para pemain Persib siap untuk mengalahkan Arema. Hal senada diungkapkan Asisten Pelatih Yusuf Bachtiar. Menurut dia, para pemain diharapkan bisa belajar dari kesalahan pada Liga Super Indonesia.

"Pada dasarnya kami siap untuk menghadapi siapa pun pada lanjutan kompetisi Piala Indonesia. Arema, sebagai juara Liga Super Indonesia, menjadi lawan yang bisa membangkitkan motivasi anak-anak Persib untuk mengalahkan Arema," kata Yusuf.

Konsentrasi pecah

Sementara itu, Arema mengaku mengalami kesulitan jelang laga melawan Persib. Konsentrasi mereka terpecah antara persiapan Piala Indonesia dan Liga Champion Asia musim depan. Terlebih lagi, kini masalah kontrak pemain yang telah habis pun juga menjadi masalah untuk persiapan mereka.

"Kini ada dua pemain asing dan dua belas pemain lokal yang kontraknya sudah habis dan belum diperpanjang. Sementara sisa pemain yang ada sekarang, termasuk Pierre Njanka dan Roman Chmelo kontraknya berakhir Juli mendatang. Ini jelas mengganggu persiapan kami, jika manajemen tidak menanggapinya segera," kata Pelatih Arema Robert Rene. Kendati ada kendala, Robert mengaku Arema sudah siap menghadapi Persib.

Untuk laga semifinal, Liga telah menyiapkan alternatif tempat yakni di Deltras, Solo, dan Samarinda. Semua pemain asing juga bisa diturunkan. (A-161/A-187/CA-02) ***
sumber:PR

Senin, 28 Juni 2010

LIGA SUPER DIMULAI 18 SEPTEMBER


JAKARTA - PT Liga Indonesia (PT LI) boleh saja belum menentukan jadwal pertandingan playoff Indonesia Super League (ISL) 2010-2011. Nasib pertandingan itu bakal ditentukan setelah Piala Dunia 2010 kelar.

Namun, tak demikian halnya dengan roda kompetisi ISL 2010-2011. PT LI menyatakan bakal menggelar kompetisi paling elite di tanah air tersebut mulai 18 September mendatang. Alasannya, saat itu kompetisi dipastikan tidak akan terganggu berbagai agenda religius. Misalnya, puasa Ramadan dan Idul Fitri.

''Kami perkirakan kompetisi selesai akhir Mei 2011,'' terang CEO PT LI Joko Driyono saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (25/6).

Dia mengharapkan, kompetisi musim mendatang tidak akan menemui banyak kendala yang selama ini kerap terjadi. Misalnya, molornya jadwal yang sebenarnya sudah ditetapkan sejak awal kompetisi. Alasannya, pada 2011 tidak ada hajatan nasional yang selama ini memang kerap menjadi handicap. Misalnya, pemilu.

''Kompetisi yang sekarang juga tidak molor. Kami mengharapkan hal tersebut juga bisa menular ke kompetisi musim mendatang,'' tambah ayah tiga anak itu.

Sayang, ketika PT LI sudah seolah bersiap dengan kompetisi musim mendatang, tampaknya mereka malah melupakan kewajiban dalam kompetisi musim 2009- 2010. Di antaranya, evaluasi terhadap gelaran kompetisi ISL 2009-2010.

PT LI beralasan bahwa mereka masih membutuhkan beberapa pembenahan pada aspek-aspek yang selama ini menjadi penunjang kompetisi.

''Kami masih membenahi beberapa hal. Yang umum ialah mengenai aspek bisnis serta kompetisi. Dua hal itu memang belum kami selesaikan. Tapi, dalam waktu dekat kami selesaikan,'' tambah pria asal Ngawi, Jatim, itu.

Selain evaluasi, PT LI menunggak utang kepada Arema Indonesia sebagai kampiun ISL 2009-2010. Sebab, hingga kini tim berjuluk Singo Edan tersebut belum juga mendapatkan uang hadiah dari PT LI. Padahal, kabarnya uang tersebut bakal digunakan untuk membayar bonus bagi Piere Njanka dkk atas kerja kerasnya sehingga mampu menyabet kampiun ISL untuk kali pertama.

''Saya rasa itu bukan sebuah berita. Tapi, nanti pasti kami berikan," kilah alumnus ITS Surabaya itu. (ru/c4/diq) sumber:

Minggu, 27 Juni 2010

Futsal 35 Bandung Juara Piala Futsal Indonesia 2010


Tim Futsal 35 Bandung berhasil merebut gelar juara Piala Futsal Indonesia 2010. Pada laga puncak yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (24/6), Gustian dkk menundukkan Bank Papua 15-14 lewat drama adu penalti. Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 8-8.

Pertandingan final ini menyuguhkan permainan atraktif dari kedua tim. Jual beli serangan terjadi sehingga gol demi gol pun tercipta dengan cepat. Dan, ketenangan para pemain futsal 35 Bandung akhirnya membawa mereka mampu menyelesaikan drama adu penalti dengan kemenangan.

Tampilnya tim Futsal 35 Bandung layak disebut sebagai juara sejati. Pasalnya, tim asal kota Kembang itu memapu menyingkirkan banyak tim unggulan sebelum mencapai puncak. Pada babak penyisihan, mereka mampu mengungguli Mutiara Hitam dalam posisi akhir klasemen.

Hasil luar biasa dicapai pada babak semi final. Dengan kunci permainan disiplin dan determinasi tinggi, Futsal 35 membuat tim Harimau Rawa Riau tak berkutik. Padahal tim lawan tersebut diperkuat oleh enam pemain timnas futsal Indonesia yang berhasil merebut gelar juara AFF Futsal Championship 2010.

Sementara itu, Harimau Rawa Riau sendiri hanya mampu finish di urutan ketiga setelah mengalahkan Jaya Kencana pada perebutan tempat ketiga.

Hasil Piala Futsal Indonesia 2010

Juara : Futsal 35 Bandung
Runner-up : Bank Papua
Peringkat 3 : Harimau Rawa Pekanbaru
Peringkat 4 : Jaya Kencana Tangerang Selatan
Pemain Terbaik : Kharismawan (Poltekpos Bandung)
Top Skor : Dodik Rustanto (Karang Anyar Solo)

SUMBER:

UJI COBA PERSIB BANDUNG VS CIREBON SELECTION


Persib Bandung berhasil memenangkan laga uji coba melawan Cirebon Selection di Stadion Bima, Kota Cirebon Sabtu (26/6) sore. Maung Bandung yang menurunkan pemain-pemain terbaiknya menang 3©0. Tiga gol Persib dicetak di 10 menit terakhir oleh Airlangga Sutjipto dua gol dan Atep satu gol.





Di pertandingan yang digelar dalam waktu 2x35 menit ini, Persib baru bermain menyerang di babak kedua. Di babak pertama, Cirebon Selection yang diperkuat pemain-pemain dari Divisi Utama dan juga tiga pemain asal Benua Afrika, masih mampu menahan dan mengimbangi permainan Maung Bandung.

Baru ketika memasuki babak kedua, punggawa-punggawa Persib mampu membuat peluang emas. Eka Ramdani misalnya, di menit 38 tendangan lambungnya masih menerpa mistar padahal kiper lawan sudah mati langkah.

Persib berhasil mencetak gol di menit 62. Airlangga yang masuk di babak kedua mampu memanfaatkan kerjasama Eka dan Cristian Gonzalez. Tandukan pemain berjuluk Ronggo dari jarak dekat tak bisa diantisipasi kiper.

Tiga menit kemudian, Ronggo kembali mencetak gol. Memanfaatkan umpan sedada Hariono, Ronggo menahan bola dengan dada dan melancarkan tendangan ke sisi kiri gawang. Bola meluncur ke gawang dan membuat Persib unggul 2-0.
Satu menit berselang, giliran Atep yang membuat bobotoh Persib di Cirebon dan sekitarnya berpesta. Tendangan melintirnya dari sisi kiri pertahanan Cirebon Selection mengoyak jala lawan.

Asisten Pelatih Persib Yusuf Bachtiar kepada wartawan menuturkan, dirinya telah memperkirakan pemain Cirebon Selection akan bermain ngotot dan maksimal.
Ia melihat, pemain-pemain Persib yang diturunkannya juga mampu bermain maksimal. "Saya mencoba untuk melihat fisik pemain. Jadi tidak semua pemain diturunkan," tambahnya.

Yusuf menambahkan, melihat penampilan para pemain, kondisi fisik para pemain Persib sudah bagus. Namun, kondisi ini harus terus ditingkatkan agar Persib bisa bermain prima di ajang Piala Indonesia.

"Kondisi fisik pemain, semuanya oke. Tapi kondisi ini harus ditingkatkan untuk bermain di Piala Indonesia," tutur mantan pemain tengah Persib ini.
sumber:

Kamis, 24 Juni 2010

Pelatih Persib Ajukan Lawan Divisi Utama

BANDUNG - Jajaran pelatih Persib Bandung menilai uji coba melawan Cirebon Selection pada 26 Juni mendatang dirasakan tidak akan maksimal untuk mengukur kekuatan tim Persib sesungguhnya. Makanya, tim pelatih akan mengajukan uji coba tambahan melawan tim yang berkualitas, minimal tim divisi utama.

Asisten pelatih Persib Yusuf Bahtiar menyatakan, ajang uji coba di Cirebon nanti hanya sebatas pertandingan eksebisi. Yusuf menilai uji coba tersebut tidak akan maksimal karena kerap terganggu oleh aksi bobotoh yang selalu meringsek ke dalam stadion.

“Dari pengalaman kita, kalau uji cobanya di daerah biasanya hasilnya untuk Persib tidak akan maksimal karena selalu terganggu oleh penonton yang masuk ke dalam stadion. Jadi kami akan mengajukan pertandingan uji coba lain melawan tim yang minimal tidak jauh kualitasnya dari Persib,” ungkap Yusuf, Kamis (24/6/2010
Tim pelatih akan mengajukan tim divisi utama untuk menjadi lawan uji coba. Namun, belum dipastikan tim yang akan menjadi lawan Eka Ramdani dkk nanti saat uji coba. “Mungkin nanti sebelum Piala Indonesia digelar kita akan mencoba melawan tim divisi utama atau tim sekelas lainnya. Kita akan ajukan hal itu kepada manajemen,” imbuhnya.

Beberapa tim yang biasa menjadi pilihan adalah Persikabo Bogor, Persikab Bandung atau Persikad Depok. Soal tim, Yusuf menegaskan diserahkan sepenuhnya kepada manajemen. Namun, tiga tim tersebut dirasanya bisa menjadi calon lawan Maung Bandung untuk mengukur kekuatan timnya pasca latihan dua pekan ini.
SUMBER

Rabu, 23 Juni 2010

Manajemen Persib Tolak Rancangan Pemain


BANDUNG - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menolak menyetujui rancangan pemain yang akan mengisi skuad Persib musim depan yang disodori seorang dari konsorsium PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB). Umuh tetap berpendirian bahwa siapa saja pemain yang akan masuk bidikan tergantung sepenuhnya pada skema pemain bentukan pelatih terpilih.

"Terus terang saya tiba-tiba disodori nama-nama calon pemain yang tidak saya ketahui. Langsung saya tolak daftar pemain yang diajukan oleh seorang dari konsorsium tersebut. Sebab yang menentukan pemain kan pelatih yang baru," kata Umuh, Rabu (23/6/2010).

Umuh menjelaskan, semua orang boleh mengusulkan nama-nama pemain yang layak dikontrak Persib musim depan. Namun keputusan akhir berada di tangan pelatih dan manajemen Maung Bandung.

"Sebab tanggungjawab yang harus dipikul oleh saya selama semusim kedepan. Jika ternyata pelatih atau pemain yang menghuni Persib ternyata tidak kompeten dan tidak sanggup membawa prestasi, maka bobotoh akan mencerca manajemen," jelasnya.

Apalagi, Umuh mengaku masih trauma dengan praktek percaloan pemain yang kerap terjadi pada persib ketika masih zaman menggunakan dana APBD. "Karena saya sudah beredar cukup lama di Persib sebagai bobotoh jadi saya sudah tahu bagaimana cirinya praktek-praktek seperti ini. Ini yang berbahaya karena mereka (calo) tidak peduli dengan prestasi klubnya,” pungkasnya. (acf)
SUMBER:

Wagub Ingin Pelatih Persib Berkelas Dunia

BANDUNG - Wakil Gubernur Dede Yusuf berharap pelatih Persib Maung Bandung mendatang memiliki kemampuan sekelas pelatih piala dunia. Hal tersebut diungkapkan menyusul wacana penunjukan Daniel Darko Janackovic sebagai direktur teknik sementara Persib Bandung.

"Berita terakhir yang saya dengar penunjukan pelatih belum final," ujarnya saat ditemui wartawan di Gedung Sate Jalan Diponegoro Bandung, Selasa (22/6/2010) siang.

Dede tidak mempermasalahkan siapapun pelatih yang akan menukangi Persib, baik asing atau lokal. Meski begitu, ia berharap Persib musim depan mempunyai sesuatu yang baru dari segi strategi dan teknik.

Dede lantas mencontohkan saat Persib ditangani Jaya Hartono. Menurut Dede saat itu permainan Persib monoton lantaran Jaya memasang pemain yang sama dan tidak ada rotasi.

"Pemain yang dipasang itu-itu saja sehingga membuat pemain kelelahan,"ujarnya.

Lebih jauh Dede berharap pelatih baru Persib nanti menguasai pola-pola penyerangan yang variatif. Ia lantas mencontohkan para pelatih tim piala dunia.

"Seperti piala dunia, jago-jago hampir keok karena memang pelatihnya menguasai strategi dengan baik,"ujarnya.

sumber:

Manejemen Ajukan Dua Calon Pelatih Lagi

BANDUNG - Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar menyambut baik rencana “kompetisi” calon pelatih Maung Bandung. Umuh menilai, apa yang dilakukan jajaran konsorsium adalah ide yang baik demi menampung gagasan yang berasal dari pihak direksi, pemain hingga top level di Persib.

“Kalau memang seperti itu, bagus lah. Itu artinya semua aspirasi soal calon pelatih disambut baik banyak pihak. Termasuk kita juga mengajukan dua nama lagi sebagai calon pelatih Persib,” ujar Umuh, Selasa (22/6/2010).

Meski masih belum bisa membayangkan akan seperti apa mekanismenya, namun Manajer Persib ini lebih menyambut baik munculnya dua nama calon pelatih ketimbang hanya satu nama saja. Artinya, kata Umuh, akan dinilai dengan seksama kualitas calon arsitek Persib musim depan.

“Kalau memang hanya satu pelatih dan dia belum punya track record melatih di Indonesia itu artinya gambling. Kalau dia bagus, ya syukur. Tapi kalau jelek, pasti manajemen yang dicerca bobotoh. Tapi kalau seperti ini lebih adil, karena pemain dan manajemen bisa menilai sendiri,” bebernya.

Sebelum muncul nama Daniel, sempat santer dikabarkan Persib akan merekrut nama-nama pelatih handal macam Rahmad Darmawan, Jacksen F Tiago, Robert Rene Alberts, Ivan Kolev hingga Piter White mantan pelatih timnas Indonesia. Namun, dalam sebuah rapat internal top level di Jakarta, tiba-tiba muncul nama Daniel. Kini, publik hanya bisa menunggu pengumuman calon pelatih lainnya yang akan berkompetisi dengan Daniel. (msy)

sumber

Sabtu, 19 Juni 2010

Pelatih Baru Jangan Ubah Program



BANDUNG - Asisten Pelatih Persib Bandung Yusuf Bachtiar menyatakan, selama pengalamannya berlaga di tanah air, tidak ada istilah menjajal pelatih. Yang ada, kata Yusuf, adalah menjajal pemain.

Yusuf mengaku kebingungan jika manajemen mau menjajal pelatih asal Perancis Daniel Darko Janackovic (sebelumnya ditulis Danielle De Narco) pada ajang Piala Indonesia 2010 nanti.

“Memang tidak ada istilah menjajal pelatih, yang ada kita menjajal calon pemain yang akan masuk ke tim. Tapi ya ini kan keinginan manajemen, jadi harus diterima saja. Pada dasarnya kita hanya berharap yang terbaik,” ungkap Yusuf, Sabtu (19/6/2010).

Yusuf mengaku, sejauh ini, dirinya bersama caretaker Robby Darwis sudah menyusun program latihan untuk persiapan Piala Indonesia. Kalaupun nanti ada pelatih baru, kata Yusuf, diharapkan tidak mengubah skema yang telah ada sebelumnya. Jika harus seperti itu, maka dirinya akan angkat tangan.

“Pelatih baru kan belum tahu karakter anak-anak, jadi sebaiknya nanti dia mengikuti ritme kita saja. Apalagi dia belum tahu karakter sepakbola di Indonesia. Jadi sebaiknya kita saling mengenal dulu saja,” pungkasnya.

Maung Bandung memang dikabarkan akan medatangkan Daniel pada 26 Juni mendatang. Rencananya, Eka Ramdani dkk sementara akan ditukangi Daniel untuk bisa tampil maksimal di Piala Indonesia.
sumber:

Persib Akan Uji Pelatih Baru

Menjelang dimulainya babak "8 Besar" kompetisi Piala Indonesia, Persib akan menguji coba pelatih baru asal Prancis, Daniel Darko Janackovic. Demikian hal ini disampaikan Manajer Persib H. Umuh Muchtar, seusai latihan di Stadion Siliwangi, Jln. Lombok, Kota Bandung, Jumat (18/6).

Umuh mengungkapkan, uji coba pelatih baru ini berdasarkan keputusan rapat konsorsium yang berlangsung di Jakarta, Rabu (16/6) lalu. Rencananya, Daniel akan tiba di Bandung, Kamis (24/6) mendatang, dan mulai bergabung bersama Nova Arianto dan kawan-kawan, Sabtu (26/6).

"Pada rapat konsorsium tersebut, awalnya Daniel ini akan diposisikan sebagai direktur teknik terlebih dahulu. Namun, wacana kemudian berkembang, dan Daniel akan dites untuk menjadi pelatih Persib," ucap Umuh.

Lebih lanjut Umuh menjelaskan, kalau memang nantinya Daniel cocok dengan Persib, bisa jadi dia yang akan mengisi kursi kepelatihan yang ditinggalkan Jaya Hartono. Direncanakan, Daniel akan menjalani uji coba sampai kompetisi Piala Indonesia selesai.

"Walaupun akan ditangani oleh pelatih yang sedang diuji coba, kami tetap menargetkan Persib harus menjadi juara Piala Indonesia," ujar Umuh.

Berdasarkan penelusuran "PR" di sejumlah situs internet, Daniel Darko Janackovic merupakan pelatih sepak bola berusia 42 tahun. Dia merupakan mantan pesepak bola profesional yang pernah bermain di liga-liga Eropa, seperti Prancis, Serbia, Bulgaria, dan Portugal. Dia memutuskan untuk pensiun karena kecelakaan mobil dan menjadi pelatih profesional.

Pada situs Wikipedia berbahasa Prancis disebutkan, Daniel pernah membawa klub Partizan de Belgrade menjuarai Liga Yugoslavia U-18 dan melatih di ajang kompetisi Ligue-1 Profesional Prancis. Prestasi lain yang pernah diraihnya adalah menjadi pelatih terbaik Aljazair saat menangani klub Club Sportif Constantinois (CSC) musim 2006-2007.

Pengalamannya melatih di divisi utama dan divisi kedua Liga Aljazair membuatnya mengerti tak hanya cara-cara mengejar hasil akhir, tetapi sekaligus membawanya pada petualangan manusiawi dengan kalangan atas dan masyarakat kelas bawah.

Pengalaman belajar di Arsenal bersama pelatih Arsene Wenger membuat Daniel mengerti secara lebih baik apa yang dituntut dari seorang pelatih kelas dunia, yaitu memotivasi para pemainnya. Daniel juga pernah belajar di Real Madrid saat masih diarsiteki Vicente del Bosque dan mendapat pelajaran bagaimana cara menjalankan sebuah klub raksasa, bagaimana kesulitan, serta peluangnya.

Janackovic termasuk pelatih yang rajin mencermati pelatih-pelatih kelas atas dan memacu dirinya untuk terus belajar dari mereka. Melihat, menganalisa, dan mengamati pertandingan-pertandingan di Liga Prancis dan dunia, membuatnya menonton setidaknya 400 pertandingan setiap tahunnya. (A-187)***

sumber:

Minggu, 13 Juni 2010

GONZALES STRIKER MAUNG BANDUNG


BANDUNG - Banyaknya tawaran kepada bomber Persib Bandung Christian Gonzales dari tim peserta Liga Super Indonesia (LSI) ditanggapi cepat manajemen Persib. Maung Bandung tak akan melepas Gonzales.

Manajer Persib Umuh Muhtar mengaku akan bergerak cepat untuk mengikat Gonzales, ketika kontraknya bersama Persib usai. Umuh secara lisan mengatakan masih sangat membutuhkan tenaga eks striker Persik Kediri itu, demi meraih gelar juara di ajang LSI musim depan.

“Saya sudah sangat siap memperpanjang kontrak Gonzales. Musim depan dia harus tetap di Persib, karena kita juga butuh tenaga dia untuk meraih target juara. Soal kapan perpanjangan kontrak itu, kita akan lakukan usai Persib berkiprah di Piala Indonesia,” ungkap Umuh, Rabu (2/6/2010).

Sebelumnya ada dua tim yang sudah merayu pemain berjuluk El-Loco ini, yakni Sriwijaya FC dan PSM Makassar. Bahkan manajemen PSM telah mengadakan pertemuan langsung dengan El-Loco, Minggu (30/5/2010).

"Kita pada prinsipnya akan tetap mempertahankan Gonzales. Dan sekarang kita memang belum bicara soal beli pemain karena kontrak pemain yang ada masih panjang. Apalagi kita masih harus fokus Piala Indonesia," jelas Umuh.

KEINGINAN SISWANTO KE PERSIB


BANDUNG- Keinginan eks pilar Persib Bandung pada Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009 Siswanto untuk kembali ke Maung Bandung pada LSI musim depan diapresiasi manajemen Persib. Manajemen menyambut baik keinginan pilar Persema Malang tersebut.

Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku, meski menyambut baik, namun pihaknya belum mau berkomentar banyak soal keinginan Siswanto. Umuh menyatakan, manajemen sudah sepakat akan mengumumkan terlebih dahulu soal nama pelatih secara resmi pekan ini. Setelah itu, imbuhnya, pelatih baru yang akan berburu pemain tambahan diluar 60 persen pemain yang tetap dipertahankan.

"Kami senang kalau ternyata Siswanto mau kembali. Dia kan termasuk pemain hebat, di Persema pun dia sering jadi pemain inti. Tapi kami mencoba bersabar karena kami memang belum mau berbicara banyak soal beli pemain," jelas Umuh, Senin (7/6/2010).

Apalagi, kata Umuh, timnya akan memilih konsentrasi untuk menghadapi Babak delapan besar Piala Indonesia 2010. Sehingga, persoalan beli pemain akan difokuskan usai gelaran Piala Indonesia nanti.

“Pokoknya semua harap sabar, kita lihat saja nanti siapa yang benar-benar akan kita rekrut,” tegasnya.

Siswanto sendiri bukan pemain yang pertama melamar ke Persib. Sebelumnya, striker Persijap Jepara Pablo Frances juga secara resmi melamar ke Persib. Namun, manajemen memilih untuk bersikap santai soal perburuan pemain. Manajemen mengakui, kepastian sponsor musim depan membuat banyak pemain berburu untuk bisa tampil bersama Eka Ramdani dkk musim mendatang.
SUMBER:

Siswanto Ingin Kembali ke Persib

BANDUNG– Pemain sayap Persema Malang Siswanto berniat kembali ke Persib Bandung. Siswanto mengaku rindu dengan suasana di Kota Bandung dan ingin kembali bisa tampil bersama Eka Ramdani dkk pada Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 mendatang.Jangan ketinggalan berita tentang Piala Dunia 2010, hanya di Okezone.com


Siswanto memang sempat berkostum Maung Bandung pada LSI 2008/2009 silam. Bahkan, pemain yang akrab disapa Sis ini kerap menduduki skuad inti saat masih diarsiteki Jaya Hartono. Namun, karena faktor kedekatan dengan orangtua, termasuk belum jelasnya status dirinya kala itu, Sis memilih hijrah ke Kota Malang.

Kini, setelah puas kerap tampil menjadi pemain inti di tim Laskar Ken Arok – julukan Persema – Sis berniat kembali lagi ke Kota Kembang. Kiprahnya di Persema seakan menjadi ajang pembuktian bahwa dirinya layak mendapat tempat di Maung Bandung musim nanti.

Pemain kelahiran Pasuruan 9 Oktober 1984 ini mengaku, keinginannya kembali ke Persib adalah karena rindu bobotoh serta ingin kembali ke tim yang membesarkannya dulu selain Deltras. Dia menyatakan, siap memberikan yang terbaik bagi Persib jika bisa diterima kembali. “Saya rindu dengan suasana di Persib. Saya ingin kembali karena saya tidak terlalu betah di Persema,” ungkapnya, Minggu (6/6/2010).

Persema sendiri dikabarkan masih ingin memakai jasa Siswanto. Termasuk, dua klub lainnya yakni Persiba Balikpapan dan Persela Lamongan juga dikabarkan ingin merekrut pemain yang biasa bertugas di posisi sayap kiri ini. Namun, Siswanto mengaku akan memprioritaskan untuk kembali bersama Eka Ramdani dkk pada musim depan.

“Memang ada beberapa tawaran, termasuk di Persema. Tapi saya ingin kembali ke Persib, karena saya rindu dengan bobotoh dan pemain lainnya,” jelasnya.
(zwr)SUMBER:

MARKUS MASIH BETAH DI PERSIB


BANDUNG - Kiper utama Persib Bandung Markus Haris Maulana mengaku betah berada di Persib Bandung. Makanya, dia masih ingin bisa bertahan di tim berjuluk Maung Bandung ini.

Markus mengaku, dirinya memang sudah dilamar tim lain peserta Liga Super Indonesia (LSI). Namun, karena kontraknya bersama Persib masih berjalan hingga usai ajang Piala Indonesia 2010, maka dirinya menghargai kontraknya bersama Persib.Jangan ketinggalan berita tentang Piala Dunia 2010, hanya di Okezone.com


“Saya masih ingin di Persib dan masih menghargai kontrak saya di sini. Apalagi kita masih ada ajang Piala Indonesia dan harus fokus untuk menang. Jadi biar saja memikirkan dulu hal ini,” ungkap Markus, Jumat (11/6/2010).

Kiper utama timnas ini memang baru membela Persib pada putaran kedua LSI 2009/2010. Perseteruannya dengan pelatih Arema Indonesia Robert Rene Albert membuat kiper berkepala pelontos ini hengkang dari tim jawara LSI musim ini. Kini, Markus merasa betah berada di Kota Kembang.

“Saya memang belum mau terlalu berpikir soal bursa transfer. Saya masih betah di Persib dan masih ada tugas penting mengamankan gawang Persib pada Piala Indonesia nanti. Setelah usai, baru kita berpikir karir lagi,” jelasnya. (acf)

sumber:

Kamis, 10 Juni 2010

Persib Khawatir Kehilangan Pelatih Incaran

Persib Bandung masih belum mau mengumumkan siapa pelatih yang akan menangani tim itu musim depan. Persib tidak ingin suasana tim menjadi terganggu karena mereka saat ini masih main di arena Piala Indonesia.

"Menunda kan lebih baik kalau untuk kepentingan bersama. Kita inginkan semuanya berlangsung damai dan aman. Nyaman buat kita, enak buat pelatih baru yang akan kita pilih menukangi jagoan Bandung di musim depan," kata Umuh Muchtar, manajer tim Persib pada GO Sport, Rabu, 9 Juni 2010.

Budaya sepakbola di Indonesia memang berbeda dengan dunia luar, yang bisa dengan enteng menyebutkan pelatih barunya untuk musim kompetisi mendatang. Faktor psikolgis itu yang membuat menejemen tim mengambil langkah aman dengan menunda pengumuman pelatih barunya.

"Kalau diumumkan secepatnya takut klub lamanya malah mengikat kontrak lagi dengan uang kontrak yang besar. Itu bisa berbahaya bagi Persib yang terpaksa harus mencari pelatih incaran yang baru. Jadi biarkan saja semuanya berlangsung alami. Dan waktu yang pas mengumumkan siapa orangnya adalah usai Piala Indonesia nanti," ujar Umuh.

Umuh hanya memberi petunjuk kalau pelatih baru Maung musim depan sudah pernah membawa sebuah tim menjadi juara. Hal ini penting karena ia tak ingin Persib kembali gagal musim depan.

Musim kemarin Persib sudah menukar pelatih sebelum kompetisi selesai. Jaya Hartono keluar digantikan mantan pemain Robby Darwis.

sumber:

Persebaya Tak Sabar Tunggu Putusan Liga


Pelatih Persebaya Surabaya Rudy William Keltjes mengakui kondisi mental pemainnya saat ini sedang tidak stabil, menyusul masalah internal yang tengah dihadapi, terkait dengan pembayaran kontrak yang belum kelar.

Mental pemain semakin terbebani kata Keltjes, karena hingga saat ini Liga belum memutuskan apakah akan menggelar pertandingan ulang kontra Persik Kediri, yang sebelumnya sudah diputuskan kemenangan 3-0 untuk Persebaya.

Hanya saja, komisi banding (Komding) melalui sidang pengajuan banding yang dilakukan Persik imbuhnya, telah mengubah putusan itu yang membuat nasib Persebaya tidak menentu, karena tetap harus memainkan laga ulang kontra Persik.

“Kondisi yang serba tidak pasti ini membuat pemain kami resah. Apalagi, Liga belum memutuskan apakah kami harus harus menjalani pertandingan ulang lawan Persik, atau langsung melenggang ke fase play-off lawan Persiram Raja Ampat,” katanya.

Ditambahkan, untuk menjaga kondisi timnya agar tetap kondusif di tengah ketidak pastikan dan masalah internal, pihaknya tetap berupaya menenangkan pemain dengan memberikan motivasi, mengingat posisi Persebaya sedang di “ujung tanduk”.

sumber:

Razia Aremania, Polisi Tahan Puluhan Kendaraan Roda Dua

Aparat keamanan Kota Malang rupanya sudah habis kesabarannya, setelah sempat memerikan kebebasan selama beberapa pekan terakhir kepada Aremania, kelompok suporter fanatik Arema Indonesia merayakan sukses timnya tampil sebagai juara Superliga 2009/10 dengan melakukan konvoi.

Tapi sejak pada Senin (8/6), pihak penanggung jawab keamanan Kota Malang dalam hal ini kepolisian resor kota Malang, menerapkan tindakan tegas kepada Aremania yang kembali akan melakukan konvoi kendaraan bermotor di wilayah hukum Polresta Malang.

Dari pantauan di lapangan, puluhan polisi dengan menggunakan rotan dan perlengkapan lainnya melakukan pembubaran paksa terhadap konvoi kendaraan bermotor, yang kembali dilakukan Aremania di sekitar alun-alun Kota Malang.

Tidak hanya melakukan pembubaran paksa, aparat keamanan juga merazia kendaraan yang tertangkap, dengan memeriksa kelengkapan pengedara, serta surat kendaraan bermotor yang menjadi kewajiban bagi setiap pengendara di jalan raya.

Hasilnya, sekitar 80 kendaraan berhasil di sita polisi dari tangan Aremania yang hendak kembali melakukan konvoi keliling Kota Malang, seperti yang selama beberapa hari terakhir mereka lakukan, karena melanggar lalu lintas dengan tidak melengkapi surat tanda kendaraan bermotor.

Menurut kepala bagian operasional Polresta Malang Komisaris Polisi Abdul Kholik, razia yang dilakukan aparat keamanan terhadap konvoi Aremania, demi untuk menertibkan lalu lintas, menyusul banyaknya pelanggaran yang dilakukan kelompok suporter Arema itu dalam melakukan konvoi.

“Razia ini dilakukan karena banyak perilaku Aremania yang membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain saat berkendaraan. Jadi bukan berarti karena gagah-gagahan pakai kaos Aremania, aturan lalu lintas diabaikan. Terlebih karena masa pesta dengan konvoi sudah lewat,” katanya.

Mengenai adanya puluhan kendaraan milik Aremania yang ditahan, Kholik memastikan pihaknya akan mengembalikan kepada para pemiliknya, dengan catatan mereka bisa menunjukan kelengkapan surat-suratnya. Jika tidak, akan terus ditahan untuk proses lebih lanjut.

sumber:

Peluang Tantan Berbaju Timnas Masih Terbuka


Bomber andalan Persitara Jakarta Utara Tantan tampaknya harus menahan kekecewaan yang amat sangat, setelah kesempatannya berbaju timnas melalui proses seleksi yang saat ini sedang digelar Badan Tim Nasional (BTN), tidak bisa ia ikuti.

Hal itu karena, dirinya masih berkutat dengan cedera yang ia peroleh saat membela timnya Persitara tampil di ajang Superliga Indonesia beberapa waktu lalu, yang membuat harapannya berbaju timnas kandas.

Meski begitu, peluang untuk mewujudkan impian membela bangsa dan negara melalui sepakbola bagi Tantan, tampaknya belum tertutup, yang semuanya tergantung keputusan Alfred Riedl sebagai arsitek timnas senior.

"Untuk seleksi ini, Tantan memang sudah tidak bisa lagi, karena tidak hadir di sesi pertama. Tapi saat pemusatan latihan yang seusai rencana digelar Agustus peluangnya main di timnas masih terbuka,” kata Widodo C Putra, asisten pelatih timnas.

Kesempatan itu masih ada tambahnya, karena tidak ada aturan yang melarang penambahan pemain selama seleksi berjalan, sehingga semua tergantung pelatih kepala, apakah akan memanggil pemain baru atau tidak.

Puluhan Suporter PSIS Dituntut Hukuman Satu Tahun Penjara


Nasib 21 suporter PSIS Semarang yang menjadi terdakwa dan saat ini mendekam di tahanan, terkait kasus penyerangan terhadap pendukung Persijap Jepara beberapa waktu lalu, mulai menemui titik terang.

Itu setelah jaksa penuntut umum Pengadilan Negeri Semarang dalam sidang di Semarang, Rabu (9/6), menuntut para terdakwa dengan hukuman satu tahun penjara dikurangi masa tahanan yang selama ini telah dijalani.

Menurut Jaksa penuntut umum M Anggidigdo, alasan yang memberatkan para terdakwa adalah tidak memberikan santunan atau ganti rugi kepada korban maupun kepada pemilik bus yang dirusak.

Meski begitu lanjutnya, ada hal yang meringankan, karena para terdakwa sudah meminta maaf kepada saksi korban yang hadir dalam persidangan dan telah dimaafkan. Terlebih karena para terdakwa belum pernah terlibat tindak pidana dan telah mengakui kesalahan serta menyesali perbuatannya.

Seperti diketahui, insiden penyerangan tiga bus yang mengangkut rombongan pendukung Persijap Jepara yang hendak menuju ke Jakarta, dilakukan puluhan suporter PSIS sekitar pukul 2230 WIB di Jalan Siliwangi Semarang, Jawa Tengah, 29 Januari silam.

Akibat penyerangan yang diotaki Edi Purnomo alias Kirun yang selama ini menjadi dirijen PSIS Semarang dengan motifnya balas dendam, setelah suporter PSIS dianiaya di Jepara, puluhan suporter Persijap mengalami luka-luka dan kaca bus yang mereka tumpangi pecah
sumber:

Selasa, 08 Juni 2010

Bobotoh Akan Dibenahi



BANDUNG - Persoalan bobotoh rupanya juga menjadi sorotan utama konsorsium penyandang dana Persib Bandung. Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar menyatakan, beberapa konsorsium, termasuk para sponsor cukup banyak mengeluhkan sikap oknum bobotoh yang tidak bertanggungjawab.

Bahkan, pada laga kontra Persiba Balikpapan (26/5/2010) silam di stadion Siliwangi, pihaknya sempat direpotkan aksi oknum bobotoh yang melakukan pengrusakan setelah Persib menjamu Sriwijaya FC (17/5/2010) silam. Alhasil, selain laga digelar tanpa penonton, Persib juga harus kalah 1-2 dari tim tamu.

Ironisnya, kata Umuh, ada beberapa kendaraan sponsor yang dirusak oknum bobotoh hanya karena memiliki pelat nomor B dari Jakarta. Dia menegaskan, akutnya perselisihan antara Viking (salah satu organisasi bobotoh) dengan The Jakmania (suporter Persija Jakarta) membuat beberapa bobotoh gelap mata. Jika terus dibiarkan, imbuhnya, maka akan merusak citra Persib dan dikhawatirkan membuat sponsor menjauh.

“Saya salut rupanya persoalan bobotoh ini dipantau juga oleh konsorsium. Mereka ingin sekali membenahi bobotoh agar lebih tertib. Termasuk, mencoba untuk mendamaikan bobotoh (Viking) dengan The Jak. Ini bagus demi terciptanya iklim sepakbola yang lebih sehat musim depan,” jelas Umuh, Minggu (6/6/2010).

Umuh menegaskan, pihaknya akan serius menangani persoalan bobotoh ini. Makanya, dia meminta semua pihak juga bisa membantu manajemen mengembalikan kepercayaan publik kepada bobotoh. “Dan kami harap juga bobotoh mau berbenah diri jika memang cinta kepada Persib,” pungkasnya.
sumber:okezone

Persib Masih Mencari Sosok Pelatih


TEXT SIZE : Raka Zaipul - Koran SI
Umuh Muchtar/ Foto: Koran SI BANDUNG - Manajemen Persib Bandung terpaksa menunda pengumuman nama pelatih yang rencananya akan disampaikan kepada publik pekan ini. Alasannya, manajemen masih mencari sosok pelatih yang pantas menukangi Eka Ramdani dkk.

Sebelumnya, Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku sudah mengantongi nama pelatih dan siap diumumkan kepada publik. Namun, rupanya, setelah kembali melakukan koordinasi dengan konsorsium dan komisaris di PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) pengumuman terpaksa ditunda.

“Karena kita memang masih mencari sosok pelatih yang ideal. Kita tidak mau terburu-buru. Jadi kita mau siapkan semuanya secara matang,” ungkap Umuh, Selasa (8/6/2010).

Umuh menjelaskan, sosok pelatih yang akan menangani Maung Bandung haruslah pelatih yang sudah mengerti kultur permainan sepak bola di tanah air. Dia mengaku, tidak akan terpaku apakah pelatih tersebut dari asing maupun lokal. Yang jelas, kata Umuh, pelatih tersebut sudah berpengalaman melatih di Liga Super Indonesia (LSI).
sumber:okezone

Sabtu, 05 Juni 2010

Hilton Kangen Bobotoh


BANDUNG – Apa kabar bomber Persib Bandung yang gemar melawak Hilton Mauro Moreira? Rupanya, meski jauh dari Kota Bandung, Hilton mengaku kangen dengan bobotoh.

Bahkan, Hilton ingin kembali membela Persib Bandung musim depan. Makanya, Hilton kini terus mengupayakan percepatan penyembuhan cedera ligamennya. Hilton kembali ke kampung di halamannya Sao Paolo, Brasil pada 23 Maret silam demi menyembuhkan cederanya yang didapat saat menjamu Persema Malang di stadion Si Jalak Harupat beberapa waktu lalu.

Hingga kini, telah lebih dari dua bulan eks pilar Deltras Sidoarjo tersebut menjalani masa pemulihan cederanya. Berdasarkan pengakun bomber nomor punggung 10 ini, dirinya harus menjalani terapi penyembuhan sekitar 6 bulan.

Jika Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 kembali dimulai sekitar Oktober, maka peluang untuk Hilton kembali bersama Maung Bandung terbuka lebar. Artinya, sisa empat bulan pemulihannya bisa tercapai.

Hilton mengaku, dirinya selalu memantau perkembangan berita soal Persib dari internet. "Saya selalu memantau Persib dari internet. Saya selalu berkhayal bisa kembali lagi secepatnya. Semoga musim depan saya bisa kembali lagi bersama yang lainnya," jelas Hilton, Kamis (3/6/2010).

Pemain berjuluk El-Samba ini mengaku masih ingin bermain sepak bola di Indonesia. Tujuan utamanya adalah bisa kembali bersama bobotoh di Persib. Dia mengaku rindu atmosfir saat bermain di kandang dengan teriakan bobotoh yang selalu mendukungnya, apalagi saat berhasil mencetak gol.

"Saya kangen dukungan bobotoh. Saya juga kangen para pemain lainnya. Saya ingin secepatnya kembali ke Bandung," imbuhnya.
sumber:okezone

Rabu, 02 Juni 2010

Pablo Frances Melamar ke Persib


BANDUNG - Baru saja gelaran Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 berakhir, sudah banyak pemain yang melamar ke Persib Bandung. Salah satunya adalah mesin gol Persijap Jepara Fablo Frances. Dia mengaku sudah tidak lagi berhasrat memperpanjang kontrak di Persijap dan memprioritaskan Maung Bandung sebagai pijakan karir selanjutnya.

Frances mengutarakan harapannya berkostum biru Persib. “Jujur saja, saya tidak mungkin tetap bertahan di Persijap di musim depan, karena memang sudah tidak betah berada di sana. Dan saya ingin prioritaskan untuk berkarir di Persib musim ini,” jelasnya, Senin (31/5/2010).

Sejauh ini, pemain kelahiran Argentina 29 Semptember 1982 ini mengaku telah didekati beberapa klub peserta LSI. Namun, karena prioritasnya untuk Persib ia belum merespons tawaran itu. Makanya, lanjut Frances, dirinya ingin segera mengadakan pertemuan khusus dengan manajemen Persib.

“Saya akan sangat senang jika manajemen langsung menghubungi dan berbicara soal kontrak musim depan. Persib adalah tim besar dengan dukungan suporter yang fanatik. Siapapun pemain yang ada di Persib pasti akan merasa bergairah di setiap pertandingannya. Itulah alasan saya pilih Persib dan membiarkan tawaran dari tim-tim lain,” bebernya.

Demi datang ke Kota Bandung, Frances bahkan membatalkan kepulangannya ke Argentina. Dia pun belum mengatakan kapan waktu yang pasti untuk bertolak ke kampung halamannya itu. Yang pasti, Frances berharap sudah ada kepastian dari manajemen Persib sebelum dirinya pulang kampung. “Mungkin jika sudah ada pembicaraan akan lebih baik,” lanjut peraih gelar top skor Copa Indonesia 2009 ini
sumber:okezone

Gonzales Dilirik PSM Makassar


BANDUNG - Suburnya koleksi gol bomber Persib Bandung Christian Gonzales pada Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 menjadi daya tarik tersendiri bagi tim lain. Lamaran pun mulai dilancarkan kepada striker asal Uruguay ini.

Sebelumnya, pemain berjuluk El-Loco ini sempat dilamar Sriwijaya FC bersama rekannya Atep dan Nova Arianto. Namun, manajemen Laskar Wong Kito belum begitu serius melamar Gonzales. Kini, manajemen PSM Makassar yang tak mau ketinggalan berburu empat kali top skor LSI berturut-turut.

Bahkan kubu Tim Juku Eja mengklaim sudah bertemu langsung dengan Gonzales sebelum laga di stadion Siliwangi, Minggu (30/5/2010) silam.
Hebatnya, PSM siap membayar tinggi kontrak Gonzales jika mau bergabung ke tanah Makassar.

Asisten Pelatih PSM Tony Ho bahkan mengklaim Gonzales siap berlabuh ke Makassar dengan syarat nilai kontrak lebih besar dari Maung Bandung.
"Kami sudah bertemu langsung. Dia bersedia untuk membela tim Makassar asal negosiasinya cocok," ungkap Tony, Selasa (1/6/2010).

Tony membeberkan, pada Minggu (30/5/2010) atau beberapa jam jelang laga Persib kontra PSM Makassar di Stadion Siliwangi, manajemen mengadakan pertemuan dengan Gonzales. Ketika itu, lanjut Tony, El-Loco sudah menyatakan kesediaannya bergabung bersama PSM. “Untuk pertemuan awal ketika itu sangat positif hasilnya bagi kami,” imbuh Tony.

PSM memang tengah memburu para penyerang handal, untuk berprestasi di LSI musim depan. Selain Gonzales, Tony mengaku juga tertarik mendatangkan beberapa penyerang handal seperti Aldo Barreto, Kenji Adachihara (Bontang FC), Roman Chmelo (Arema Indonesia) dan Robby Gaspar (Persema). “Namun prioritas kita tetap terlebih dahulu untuk Gonzales,” sebutnya.
sumber:okezone

PERSIJAP JEPARA

JEPARA – Manajemen Persijap menyikapi dingin adanya sejumlah pilar yang mulai mencari pelabuhan baru untuk kompetisi musim depan. Salah satunya adalah mesin gol Pablo Frances yang terang-terangan menyatakan ingin hengkang dari Jepara. Legiun asal Argentina tersebut sekarang tengah melamar ke Persib Bandung.

Manajer Persijap Edy Sudjatmiko mengatakan, kepindahan pemain ke klub lain sudah hal wajar. Itu sah-sah saja dilakukan seorang pemain, apalagi kontrak dengan Persijap juga berakhir setelah kompetisi usai kemarin.

”Kami tidak akan menahan pemain yang akan hengkang. Sebab, jika ditahan bisa-bisa pada kompetisi mendatang pemain tersebut merasa dibutuhkan dan akhirnya bermain setengah hati di kompetisi,” kata Edy.

Edy menambahkan, setelah tim dibubarkan pada Jumat (3/6/2010), pemain dipersilakan untuk menentukan masa depannya. Jika ada yang ingin hengkang dipersilakan. Namun, apabila ada pemain yang ingin bertahan, manajamen tetap membuka pintu untuk mereka.

Disinggung mengenai gambaran tim musim depan, Edy mengaku belum bisa menjabarkan saat ini. Mengingat, itu sudah menjadi tugas dan wewenang manajemen baru nanti. Dia juga menolak memberikan rekomendasi mengenai pemain-pemain mana saja yang perlu dipertahankan untuk kompetisi musim depan.

Hanya, Edy mengungkapkan bahwa secara garis besar skuad Persijap musim kemarin sudah cukup baik. Bermaterikan kolaborasi pemain muda dan pemain senior, Persijap mampu bersaing dengan tim-tim yang lebih matang di kancah Liga Super Indonesia. Meski demikian, dia tetap mengharapkan ada tambahan beberapa pemain untuk pos-pos vital.

Diketahui, Pablo Frances menyatakan tidak lagi berhasrat memperpanjang kontrak di Persijap dan memprioritaskan Persib sebagai target musim depan. Walaupun telah didekati beberapa klub ISL, namun prioritasnya saat ini hanya Persib. Dirinya juga ingin segera mengadakan pertemuan khusus dengan manajemen tim berjuluk Maung Bandung tersebut.

”Jujur saja, saya tidak mungkin tetap bertahan di Persijap di musim depan, karena memang sudah tidak betah berada di sana. Dan saya ingin prioritaskan untuk berkarir di Persib musim ini,” jelasnya.

Sementara itu, Junaedi mengaku siap kembali melatih Persijap untuk musim depan. Meski demikian, harus ada kesepakatan mengenai visi klub maupun nilai kontrak. Saat ini dia masih belum bisa memastikan tim mana yang akan dibesutnya. ”Jika masih dipercaya lagi untuk tetap berada di Persijap, saya siap bertahan,” ujarnya.

Mengenai adanya rumor yang mengatakan telah terjadi pembicaraan dengan manajemen Persiba Balikpapan, Junaedi tidak menampiknya. Akan tetapi, hal itu masih bersifat penjajakan saja. Junaedi mengungkapkan, dia lebih merasa nyaman melatih tim-tim di luar daearah asalnya, yakni Balikpapan.

”Menjadi pelatih di tim daerah sendiri (Persiba) akan sangat terbebani dengan tuntutan suporter. Saat ini saya masih free, belum ada teken kontrak dengan tim mana pun, termasuk Persiba,” tegas Junaedi.
sumber:okezone