Rabu, 25 Agustus 2010
Pemain Timnas Libanon Ikut Latihan di Persib
BANDUNG, TRIBUN - Beberapa pemain baru kembali datang untuk mengikuti seleksi bersama Persib Bandung. Selasa (24/8) sore, tiga pemain datang dan ikut latihan di Lapangan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
Tiga pemain yang merapat ke Persib adalah bek kiri Isnan Ali eks Sriwijaya FC, M Sobran bek kanan eks Persiba dan seorang pemain asal Libanon Akram Moghrabi. Ketiga pemain tersebut langsung dilibatkan dalam sesi permainan internal. Isnan masuk ke tim inti, sementara Sobran dan Akram masuk ke tim yang mengenakan rompi.
Seusai latihan, Akram sempat berbincang-bincang dengan wartawan. "Sebelum ke Bandung saya bermain untuk tim nasional Libanon," ujarnya.
Menurut penulusuran Tribun di internet, Akram lahir tanggal 11 Oktober 1985. Ia sebelumnya bermain untuk klub Al-Nejmeh Sporting Club di Liga Primer Libanon. Posisi pemain yang musim lalu mengenakan nomor 13 ini adalah gelandang menyerang. Namun, ia juga bisa berperan sebagai penyerang. Kemudian Akram juga di laman Wikipedia disebutkan telah tujuh kali memperkuat timnas Libanon. Dari tujuh kali bermain, Akram mencetak dua gol.
Pelatih Persib Daniel Darko Janackovic mengatakan memang ada tiga pemain yang baru bergabung. "Satu di antaranya penyerang, Akram," sebutnya.
Namun di penampilan pertamanya, Akram belum bisa menampilkan permainan impresif. Beberapa kali Akram kalah saat body charge dengan pemain belakang Abdul Rahman.
« Artikel Sebelumnya
Deltras, Persela & Persik Unjuk Gigi
SIDOARJO – Liga Jatim IX atau Piala Gubernur nampaknya menjadi kesempatan unjuk gigi tuan rumah. Buktinya, tiga tim yang berpredikat pemilik kandang, yakni Deltras Sidoarjo, Persela Lamongan dan Persik Kediri menguasai pertandingan kedua pada Senin (23/8/2010) malam.
Persela tanpa ampun menghajar Pro Titan dengan skor mencolok 3-0 berkat gol Zainal Arifin dan Jimmy Suparno (dua gol). Selain faktor bermain di depan publik sendiri, Persela mempunyai keunggulan teknis yang sangat jauh dibandingkan lawannya.
Malah bisa dikatakan pertandingan tidak berjalan imbang. Kendati demikian, pelatih Subangkit masih belum merasa puas dengan performa tim asuhannya. “Masih banyak kelemahan yang harus dibenahi. Tim yang kita hadapi di kompetisi nanti lebih bagus kualitasnya,” kata Subangkit.
Kendati demikian ia tetap menargetkan menyapu bersih poin di Grup I, termasuk di laga terakhir kontra Gresik United (GU) besok. Sedangkan di pertandingan lain Grup I, Persikubar yang sebelumnya dipecundangi Persela akhirnya mampu memetik kemenangan 2-0 atas GU.
Di Gelora Delta Sidoarjo, Deltras juga memastikan enam poin setelah menekuk tim tetangga Persebaya Surabaya dengan skor 3-0. Keberadaan Danilo Fernando. Anang Ma’Ruf, hingga Bejo Sugiantoro, membuat Persebaya yang berkomposisi pemain belia tak mampu berbuat apa-apa.
Namun pelatih Nus Yadera tidak semata melihat hasil akhir. Ia lebih memperhatikan kualitas tim yang menurutnya belum maksimal. “Kalau soal menang atau kalah, kami memang pantas menang dengan perbedaan kekuatan yang ada. Tapi masalahnya apakah tim ini sudah siap ke kompetisi. Itu yang saya lihat,” kata Nus.
Pertandinagn lain di tempat yang sama, Persema Malang yang sebelumnya bermain mengecewakan, akhirnya memetik kemenangan besar 5-1 kala menghadapi klub Divisi Utama Persipro Probolinggo. Persema bakal melakoni laga berat saat menghadapi tuan rumah Deltras Sidoarjo besok.
Dari Grup III di Stadion Brawijaya, tuan rumah Persik Kediri juga menggenggam tiket ke babak selanjutnya setelah menundukkan PSBI Blitar 3-1. Tim asuhan Aris Budi yang bermodal pemain senior dan junior, nyaris tak memberikan kesempatan kepada tim lawan.
Maklum, walaupun pemain lepas kontrak, tapi Persik masih mempunyai pemain-pemain yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan tidak mungkin bergerak ke klub lain. Sedangkan PSBI cukup bermodal pemain muda yang belum pengalaman.
Di pertandingan lain, Persibo Bojonegoro gagal menunjukkan kelasnya sebagai tim promosi. Tim asuhan Sartono Anwar hanya bermain imbang tanpa gol menghadapi tim Divisi Utama PS Mojokerto Putra (PSMP). Persibo bakal menghadapi Persik di laga terakhir Grup III besok.
sumber:okezone
Persela tanpa ampun menghajar Pro Titan dengan skor mencolok 3-0 berkat gol Zainal Arifin dan Jimmy Suparno (dua gol). Selain faktor bermain di depan publik sendiri, Persela mempunyai keunggulan teknis yang sangat jauh dibandingkan lawannya.
Malah bisa dikatakan pertandingan tidak berjalan imbang. Kendati demikian, pelatih Subangkit masih belum merasa puas dengan performa tim asuhannya. “Masih banyak kelemahan yang harus dibenahi. Tim yang kita hadapi di kompetisi nanti lebih bagus kualitasnya,” kata Subangkit.
Kendati demikian ia tetap menargetkan menyapu bersih poin di Grup I, termasuk di laga terakhir kontra Gresik United (GU) besok. Sedangkan di pertandingan lain Grup I, Persikubar yang sebelumnya dipecundangi Persela akhirnya mampu memetik kemenangan 2-0 atas GU.
Di Gelora Delta Sidoarjo, Deltras juga memastikan enam poin setelah menekuk tim tetangga Persebaya Surabaya dengan skor 3-0. Keberadaan Danilo Fernando. Anang Ma’Ruf, hingga Bejo Sugiantoro, membuat Persebaya yang berkomposisi pemain belia tak mampu berbuat apa-apa.
Namun pelatih Nus Yadera tidak semata melihat hasil akhir. Ia lebih memperhatikan kualitas tim yang menurutnya belum maksimal. “Kalau soal menang atau kalah, kami memang pantas menang dengan perbedaan kekuatan yang ada. Tapi masalahnya apakah tim ini sudah siap ke kompetisi. Itu yang saya lihat,” kata Nus.
Pertandinagn lain di tempat yang sama, Persema Malang yang sebelumnya bermain mengecewakan, akhirnya memetik kemenangan besar 5-1 kala menghadapi klub Divisi Utama Persipro Probolinggo. Persema bakal melakoni laga berat saat menghadapi tuan rumah Deltras Sidoarjo besok.
Dari Grup III di Stadion Brawijaya, tuan rumah Persik Kediri juga menggenggam tiket ke babak selanjutnya setelah menundukkan PSBI Blitar 3-1. Tim asuhan Aris Budi yang bermodal pemain senior dan junior, nyaris tak memberikan kesempatan kepada tim lawan.
Maklum, walaupun pemain lepas kontrak, tapi Persik masih mempunyai pemain-pemain yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan tidak mungkin bergerak ke klub lain. Sedangkan PSBI cukup bermodal pemain muda yang belum pengalaman.
Di pertandingan lain, Persibo Bojonegoro gagal menunjukkan kelasnya sebagai tim promosi. Tim asuhan Sartono Anwar hanya bermain imbang tanpa gol menghadapi tim Divisi Utama PS Mojokerto Putra (PSMP). Persibo bakal menghadapi Persik di laga terakhir Grup III besok.
sumber:okezone
Selasa, 24 Agustus 2010
Eka, "Satukan Visi dan Cairkan Komunikasi
Gelandang Persib Bandung, Eka Ramdani berharap manajemen klub dan pihak konsorsium kembali duduk satu meja untuk menyatukan visi menghadapi Liga Super Indonesia (LSI) 2010/2011 yang mulai bergulir 26 September mendatang. Menurut Eka, hal itu mendesak untuk dilakukan demi kebaikan Persib, tim yang sangat dibanggakan publik sepak bola Bandung.
"Sebagai pemain, saya hanya bisa berharap manajemen maupun konsorsium bisa menyatukan visi, demi Persib," kata Eka ketika dihubungi "GM", Senin (23/8).
Harapan gelandang tim nasional yang akrab disapa Ebol ini muncul sebagai reaksi atas suasana kurang kondusif yang terjadi di internal tim Persib akhir-akhir ini. Konflik internal yang memunculkan ketidakpastian terhadap masa depan tim ini, diakui atau tidak, telah menimbulkan keresahan di kalangan pemain dan bahkan bobotoh.
Secara tersirat, Eka mengakui jika keresahan di kalangan pemain tersebut diakibatkan oleh keterlambatan pembentukan tim. "Karena itu, jangan dulu bermimpi untuk merajai Asia. Karena ternyata, untuk mempersiapkan tim saja, kita sudah ketinggalan dengan tim-tim lain," kata gelandang pemilik nomor punggung 8 ini.
Eka mengatakan, keterlambatan Persib dalam membentuk dan mempersiapkan tim menuju LSI 2010/2011 ini merupakan sebuah ironi. "Ironis. Sebab, saat ini tim lain sudah memiliki kerangka tim dan bahkan sudah mengagendakan sejumlah pertandingan uji coba," katanya.
sumber:GM
"Sebagai pemain, saya hanya bisa berharap manajemen maupun konsorsium bisa menyatukan visi, demi Persib," kata Eka ketika dihubungi "GM", Senin (23/8).
Harapan gelandang tim nasional yang akrab disapa Ebol ini muncul sebagai reaksi atas suasana kurang kondusif yang terjadi di internal tim Persib akhir-akhir ini. Konflik internal yang memunculkan ketidakpastian terhadap masa depan tim ini, diakui atau tidak, telah menimbulkan keresahan di kalangan pemain dan bahkan bobotoh.
Secara tersirat, Eka mengakui jika keresahan di kalangan pemain tersebut diakibatkan oleh keterlambatan pembentukan tim. "Karena itu, jangan dulu bermimpi untuk merajai Asia. Karena ternyata, untuk mempersiapkan tim saja, kita sudah ketinggalan dengan tim-tim lain," kata gelandang pemilik nomor punggung 8 ini.
Eka mengatakan, keterlambatan Persib dalam membentuk dan mempersiapkan tim menuju LSI 2010/2011 ini merupakan sebuah ironi. "Ironis. Sebab, saat ini tim lain sudah memiliki kerangka tim dan bahkan sudah mengagendakan sejumlah pertandingan uji coba," katanya.
sumber:GM
Minggu, 08 Agustus 2010
19 Pemain Persiba Teken kontrak
BALIKPAPAN (okezone)- Setelah mencapai kesepakatan dan mengikuti latihan selama tiga pekan, akhirnya sebanyak 19 punggawa Persiba Balikpapan resmi menandatangani kontrak musim baru.
Acara penandatanganan itu Bertempat di rumah Walikota Balikpapan, Sabtu (7/8/2010) malam. Dari ke-19 pemain tersebut, sebagian merupakan punggawa musim sebelumnya yang kembali dipertahankan. Sementara, lainnya adalah pemain baru yang direktrut untuk satu musim kompetisi 2010/2011 Indonesia Super League (ISL).
Penandatanganan secara simbolis dilakukan oleh Rusdiansyah "Aco" eks stopper Bontang FC mewakili pemain lokal dan Kim Young Hee asal Korsel mewakil pemain asing.
Pemain-pemain Persiba yang musim lalu kembali dipertahankan dan memperbarui kontraknya yakni penjaga gawang I Made Wirawan, Try Sandio Utomo, Mijo Dadic, Robertino Pugliara, Kim Yoong Hee, Muhammadan, Dwi Joko, Eddy Gunawan, Sultan Samma dan Stevanus.
Sedangkan wajah-wajah baru yang menghiasi skuad Beruang Madu adalah penjaga gawang Galih Sudaryono, A. Makhrus Bachtiar, Eki Nur Hakim, Eka Santika, Dony Fernando Siregar, Rusdiansyah "Aco", Erik Setiawan, Muhammad Bahtiar dan Trias Budi Santoso.
Sebelum menorehkan tanda tangan resmi diatas klausa perjanjian kontrak kemarin, semua pemain memperoleh pemaparan langsung oleh manajemen Persiba melalui ketua bidang Aspek Legal Dr. Muhammad Muhdar.
"Dengan penjelasan dari apa yang tercantuk dalam draft kontrak ini kami berharap semua pemain dapat mengetahuinya dengan jelas dan teliti, sehingga dikemudian hari tidak lagi berbicara soal kontrak termasuk soal bonus semua sudah tercantum dikontrak," ujar Muhdar.
Dari sebagian pasal dalam ketentuan kontrak tersebut merupakan pasal-pasal yang telah ditetapkan oleh PT Liga Indonesia. "Sehingga dalam sebagian pasal yang sudah pasti akan sama dengan klub-klub yang ada di Indonesia," sambung Muhdar.
Ketua Umum Persiba Balikpapan H Syahril HM Taher berharap kepada semua pemain untuk benar-benar mencerna isi draft kontrak tersebut dan mematuhi isi kontrak sebagai pemain profesional sehingga bisa mencapai target juara.
"Kalau kita juara 75% uang juara itu dibagikan untuk pemain," ucap Syahril yang disambut tepuk tangan.
Latihan Intensif, Berat Badan Pemain Persib Turun
BANDUNG (okezone)- Tiga hari menjalani sesi latihan dengan penerapan disiplin ketat dengan penerapan menu makan yang dilakukan pelatih Darko Daniel Janackovic mulai memperlihatkan hasil. Berat badan pemain Persib Bandung turun hingga 3 kg.
Seperti biasa, usai melakukan sesi latihan, pemain satu persatu langsung ditimbang untuk mengetahui perkembangan berat bandan mereka. Dalam catatan yang dipegang oleh Robby Darwis, setiap kali berlatih, berat badan para pemain Persib rata-rata turun hingga 1-2 kg.
Sebelum berlatih Darko memang mewajibkan seluruh pemain untuk menimbang berat bandannya terlebih dahulu, begitupun sesudah berlatih, dan satu persatu pemain dicatat berat badannya.
Hampir seluruh pemain merasa terkejut saat mengetahui berat tubuhnya yangberkurang hingga satu sampai dua kilogram. Pemain muda Persib Munadi ikut tercengang juga ketika mengetahui berat tubuhnya berkurang hingga satu setengah kilogram.
"Hari pertama latihan berat badan saya mencapai 65,5 kg, dan sekarang jadi 64 kg. Latihan ini benar-benar menguras energi. Tapi saya senang dengan pola latihan yang diterapakan pelatih," kata Munadi, Minggu (8/8/2010).
Tak hanya Munadi, penjaga gawang muda Dedy Heryanto pun sama tercengang. Sebab berat badan dia pun menurun 1 kg. "Berat saya sekarang turun satu kilo, dari 80 ketika sebelum berlatih dansekarang 79 kilo. Bahkan waktu pertama kali berlatih tiga harilalu, berat saya adalah 84 kilogram. Turun 5 kilo dalam 3 hari," seru Dedi.
(van)
Sabtu, 07 Agustus 2010
PERSIB BANDUNG MELAJU KE FINAL
BANDUNG, TRIBUN - Persib Bandung U-21 yang berlaga di Turnamen Karo berhasil melaju ke final setelah mengalahkan tuan rumah Brastagi Tanah Karo 2-0, Sabtu (7/8). Maung Ngora yang juga diperkuat beberapa pemain senior seperti Cristian "El Loco" Gonzalez akan menghadapi PSMS Medan di partai puncak.
Gol kemenangan bagi Persib dicetak oleh Gonzalez di menit 60 setelah mendapat umpan dari wing bek kanan Jajang. Lima menit berselang, Persib menggandakan keunggulan setelah seorang pemain tuan rumah, Bima mencetak gol bunuh diri.
Asisten Manajer Persib U-21 Oce Permana menuturkan, di babak pertama timnya tidak bisa mengembangkan permainan. "Ini karena lawan cukup bagus. Tapi juga karena kondisi lapangan yang tak baik," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribun.
Pertandingan tersebut digelar di Lapangan Baru Samura, Brastagi, Kabupaten Karo. Kondisi lapangan yang tak rata, membuat para pemain sulit untuk mengendalikan bola. Di babak kedua, Persib mencoba menyerang. Dan akhirnya mampu menjebol gawang lawan dua kali.
"Secara kesuluruhan permainan memang tak berkembang. Tapi kami bersyukur bisa menyelesaikan peluang yang didapat dan akhirnya bisa menang," tambahnya.
Di final, Persib U-21 yang juga diperkuat oleh Irwan Wijasmara dan Egi Nirwan akan berhadapan dengan PSMS Medan yang berhasil menaklukan PSDS Deli Serdang.
"Mudah-mudahan besok permainan anak-anak lebih berkembang. Sehingga kami bisa meraih hasil yang terbaik," ucapnya. Pertandingan final rencananya akan digelar pukul 16.00 di tempat yang sama. (*)
Gol kemenangan bagi Persib dicetak oleh Gonzalez di menit 60 setelah mendapat umpan dari wing bek kanan Jajang. Lima menit berselang, Persib menggandakan keunggulan setelah seorang pemain tuan rumah, Bima mencetak gol bunuh diri.
Asisten Manajer Persib U-21 Oce Permana menuturkan, di babak pertama timnya tidak bisa mengembangkan permainan. "Ini karena lawan cukup bagus. Tapi juga karena kondisi lapangan yang tak baik," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribun.
Pertandingan tersebut digelar di Lapangan Baru Samura, Brastagi, Kabupaten Karo. Kondisi lapangan yang tak rata, membuat para pemain sulit untuk mengendalikan bola. Di babak kedua, Persib mencoba menyerang. Dan akhirnya mampu menjebol gawang lawan dua kali.
"Secara kesuluruhan permainan memang tak berkembang. Tapi kami bersyukur bisa menyelesaikan peluang yang didapat dan akhirnya bisa menang," tambahnya.
Di final, Persib U-21 yang juga diperkuat oleh Irwan Wijasmara dan Egi Nirwan akan berhadapan dengan PSMS Medan yang berhasil menaklukan PSDS Deli Serdang.
"Mudah-mudahan besok permainan anak-anak lebih berkembang. Sehingga kami bisa meraih hasil yang terbaik," ucapnya. Pertandingan final rencananya akan digelar pukul 16.00 di tempat yang sama. (*)
Along & Ridhuan: Goodbye SFC
PALEMBANG (okezone)- Sehabis menyantap makan malam dan menginap di hotel berbintang, dua bintang lapangan dari Singapura, Noh Alam Shah dan M Ridhuan mengucapkan terima kasih yang setulusnya atas keramah-tamahan sambutan manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), pemilik Sriwijaya FC (SFC).
Hospitaliti luar biasa itu urung dibarengi bubuhan tanda tangan. Jumat (6/8/2010) sekira pukul 13.00 wib, kedua anak-cucu yang nenek moyangnya dulu berasal dari Paramesjawara itu menyatakan “goodbye, lain kali saja deh” buat SFC. Kontrak tidak jadi disepakati.
Konon, ini rumor lagi, yang simpang-siur seperti nyiur melambai di tepi Sungai Musi. Banyak alasan, antara lain manajemen kurang suka adabnya (siapa?), Kolev tak tertarik. Namun faktanya, keduanya datang dan disambut meriah di Kota Pempek, meski sekelompok fanatik suporter belum menyanyikan lagu dan juga tidak ditarikan Gending Sriwijaya.
Rekan reporter koran lokal berseloroh, “Mau omong apa, dik? Mungkin mereka maunya tetep Majapahit FC?” Kita bingung juga dengan seloroh rekan: "Loh, klub itu sudah ada toh, didaftarkan tidak ke PT BLI? Jangan-jangan klub liar lagi, nanti bisa dimarahi polisi ini!"
Ya, Noh Alam Shah dan M Ridhuan urung memperkuat SFC musim depan. Masih tanda tanya siapa duo Asia di SFC 2010-2011 untuk memenuhi kuota PT BLI. Atau PT BLI secara diam-diam sembunyi dalam rahasia menyalurkan stok sendiri? (far)
Persik Ke Palembang, Persebaya Belum Jelas
SURABAYA (okezone)-Persik Kediri cukup bersemangat melakoni pertandingan ulang menghadapi Persebaya Surabaya di Gelora Jakabaring, Palembang. Kendati penentuan lokasi laga tunda ini cukup mendadak, tapi Persik terbukti bisa berangkat.
Saking mendadaknya, manajemen kesulitan mencari tiket ke Palembang. Maklum, pemberitahuan laga ulang di Palembang baru diterima pihak Persik pada Jumat (6/8/2010) pukul 18.00 WIB. Akhirnya, tim pun 'kocar-kacir' alias berangkat tak bersamaan.
Rombongan pemain dipecah menjadi dua. Rombongan pertama berangkat melalui Bandara Juanda, sedangkan rombongan lain terpaksa melalui Bandara Abdulrahman Saleh Malang. "Ya begitulah, sesuai tiket yang kita peroleh," ujar Sekretaris Umum Persik Barnadi.
Tim berjuluk Macan Putih yang membawa 18 pemain kemudian bertemu di Bandara Soekarno-Hatta dan bersama-sama melanjutkan perjalanan ke Palembang. Dihubungi terpisah, pelatih Agus Yuwono mengaku pertandingan ulang ini terlalu terburu-buru. Dengan jarak yang jauh ke Palembang, otomatis stamina pemain terkuras sehingga tak optimal tampil di laga nanti sore.
"Tempatnya jauh, keputusan sangat mendadak. Secara fisik pasti memengaruhi pemain. Tapi tak masalah karena lawan kita (Persebaya) juga menjalani kondisi yang sama," kata Agus Yuwono.
Dari sisi persiapan, mantan pelatih Persema ini menuturkan, timnya bisa menampilkan semua pemain kecuali Saktiawan Sinaga yang kondisinya meragukan setelah cedera.
Sementara, hingga berita diturunkan, Persebaya belum memutuskan apakah berangkat ke Palembang. Pelatih Rudy Keltjes pun belum mendapat pemberitahuan dari pihak manajemen terkait keberangkatan ke Palembang.
"Pokoknya saya hanya menyiapkan tim. Kalau disuruh berangkat ya berangkat. Belum ada kabar," kata Rudy.
Sedangkan pihak manajemen seperti Manajer Tim I Gede Widiade maupun Asisten Manajer Cholid Goromah tak bisa dihubungi. Tapi indikasi Persebaya tidak berangkat ke Palembang sangat kuat. Sebab beberapa skuad Bledug Ijo tampil di Charity Game yang berlangsung kemarin di Gelora Bung Tomo Surabaya.
Pemain tersebut adalah Andik Vermansyah, Taufik, Djayusman Triadi dan Deny Marcel. Jika Persebaya berangkat ke Palembang, logikanya tak mungkin keempat pemain itu diizinkan bertanding di laga amal.
Indikasi ketidakberangkatan tim Persebaya juga terlihat dari fakta tidak adanya pemesanan tiket yang dilakukan manajemen. Hingga kemarin sore, menurut sumber di manajemen Persebaya, sama sekali tidak ada pemesanan tiket pesawat ke Palembang maupun Jakarta. "Sama sekali tak ada perintah pemesanan tiket," kata sumber tersebut.
Jika demikian, maka Persebaya benar-benar memegang komitmennya untuk tidak berangkat ke Palembang. Nampaknya tim berusia 83 tahun tersebut sudah siap dengan risiko dianggap kalah walkover (WO
Manajer Arema Mundur
MALANG-(okezone.) Saat tim bersiap menyambut pentas Liga Super Indonesia (LSI), Arema Indonesia justru dikejutkan dengan mundurnya Manajer Tim Mudjiono Moedjito
Pengunduran diri Mudjiono diungkap ke media massa, Jumat (6/8/2010) kemarin. Alasan pengunduran diri, menurut Mudjiono, karena dirinya merasa tugas bersama tim berjuluk Singo Edan sudah selesai.
"Susah senang di Arema sudah saya jalani. Akhirnya, Singo Edan bisa menjadi juara. Jadi tugas saya sudah cukup," kata Mudjiono.
Ia yakin tanpa dirinya, Arema bisa lebih baik lagi. Mantan manajer Persema Malang U-18 ini berharap Singo Edan tak hanya mempertahankan gelar LSI, tapi juga bisa berbicara di Liga Champion Asia.
Secara resmi, kemarin Mudjiono juga sudah berpamitan dengan manajemen dan para pemain Arema. Namun, belum ada keterangan ke mana Mudjiono akan melanjutkan kiprahnya di dunia sepakbola Tanah Air. (far)
Persib Mulai Latihan Tersulit
BANDUNG okezone- Daniel Darko Janackovic mulai melakukan latihan paling sulit. Tanpa didampingi asistennya Robby Darwis, dia mulai menerapkan latihan strategi kepada 15 pemain yang tengah mengikuti seleksi di Stadion Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung, Jumat (6/8/2010) sore.
Dari pola yang dipraktekan, terlihat kerjasama yang cukup apik antara Munadi-Vagner-Gonzales. Munadi dan Vagner diposisikan menjadi gelandang yang memberikan umpan kepada Gonzales dan Rudi. Beberapa kali, permainan tik-tak yang disuguhkan memberikan hasil positif.
Daniel menjelaskan, pada sesi latihan kedua ini, dirinya mulai menerapkan persiapan tersulit dalam pembentukan tim. Setelah pada sesi latihan perdana fisik para pemain digenjot habis, kini mereka pun harus bisa mengandalkan fisik dan pikirannya untuk bekerja secara kolektif.
“Kita sudah langsung memasuki tahapan paling sulit. Selain melatih daya tahan, pada tahapan kali ini juga dilatih kekuatan serta koletivitas. Dari sini, kita bisa lihat siapa pemain yang siap direkrut,” jelas Darko usai latihan.
Pelatih berkebangsaan Prancis-Yugoslavia ini menyatakan, selama 10 hari kedepan, semua sesi latihan akan dilakukan dengan bola. Sehingga, para pemain yang ada bisa beradaptasi dan terbiasa dengan bola.
Dia menilai, masih ada beberapa kesalahan dasar yang dilakukan semua pemain. Meski begitu, dirinya menganggap masih wajar. Sebab, kondisi fisik para pemain pun belum maksimal. Apalagi, masing-masing pemain sama sekali belum mengenal karakteristik performanya.
“Tapi kalau 10 hari kedepan masih seperti ini, itu baru tidak wajar,” tandasnya.
Langganan:
Postingan (Atom)