Ardan 105.9 FM Bandung - NusaRadio

Kamis, 20 Mei 2010

Rasisme, Persib Terancam Denda

BANDUNG - Ulah oknum bobotoh yang menyanyikan lagu bernada rasisme di stadion Siliwangi, saat menjamu Sriwijaya FC, Senin (17/5/2010) kembali mendapat teguran keras PT Liga Indonesia sebagai pemegang regulasi ajang Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.

Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku, dirinya mendapat teguran keras dari PT Liga Indonesia. Bahkan, manajemen Maung Bandung juga terancam denda sebesar Rp250 juta jika kondisi tersebut terus berulang. ”Betul kita mendapat teguran keras dari PT Liga. Ini merupakan teguran untuk kedua kalinya,” ungkap Umuh, Rabu (19/5/2010).

Saat ini, Persib tengah mendapat hukuman percobaan dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat ulah rasisme yang sama pada beberapa bulan silam. Makanya, manajemen terancam mendapat sanksi berupa denda Rp250 juta karena masih mengulang kesalahan yang sama.

Umuh mengaku, dirinya tidak mengerti sikap oknum bobotoh yang kerap menyanyikan lagu bernada rasisme di stadion. Padahal, imbuhnya, manajemen sendiri sudah mengimbau agar tidak ada lagi nyanyian yang menyinggung suporter lain. Tapi rupanya, lagu-lagu bernada rasisme tersebut masih terdengar, bahkan menjadi bukti bagi PT Liga Indonesia untuk menegur pihaknya.
”Sebetulnya bobotoh itu maunya apa? Mereka bisa seenaknya nyanyi lagu rasis. Tapi yang kena getahnya adalah manajemen. Kalau mereka peduli dengan Persib, seharusnya mereka tidak lagi menyanyikan lagu rasis.
sumber:okezone

Tidak ada komentar: