Ardan 105.9 FM Bandung - NusaRadio

Kamis, 27 Mei 2010

AREMA:KANDIDAT JUARA LIGA SUPER INDONESIA

Arema Malang memastikan gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 usai menahan tuan rumah PSPS Pekanbaru, Rabu (26/5/2010) sore.

Pasukan Singo Edan -julukan Arema- sukses menahan PSPS 1-1. Striker Noh Alam Shah membawa Arema unggul di babak pertama usai memaksimalkan umpan Muhamad Ridhuan (39').

Sementara, tuan rumah menyamakan kedudukan di awal babak kedua melalui titik putih setelah Putut Waringin Jati dijatuhkan oleh Pierre Njanka (47').

Kendati berbagi skor 1-1, Arema toh memastikan diri sebagai jawara ISL musim ini setelah membukukan 70 angka dan tak lagi terkejar oleh saingan terdekatnya, jawara musim lalu Persipura Jayapura (69).

Namun demikian, pesta perayaan tim kesebelasan Arema tidak bisa dirayakan dengan meriah, menyusul keributan yang terjadi antar pemain setelah Noh Alam Shah menyikut pemain belakang PSPS, Dedi Gusmawan.

Para punggawa Arema yang takut akan keselamatannya memilih merayakan titel juara di ruang ganti. Namun, hal itu tampaknya tidak menjadi masalah besar.

"Tidak masalah, yang penting kita berhasil menang," ujar pelatih Arema, Robert Albert, usai evaluasi kemenangan.

Sementara itu, arsitek Askar Bertuah -julukan PSPS-, Abdurahman Gurning, sangat menyayangkan perkelahian kedua tim. Menurut dia, perkelahian itu disebabkan oleh permainan yang tidak terpuji oleh Noh Alam Shah yang sengaja menimbulkan permainan menjadi keras dan ricuh.

"Kami sudah beberapa kali melihat Noh Alam Shah bermain kasar. Tadi kita lihat dia juga mencekik pemain PSPS. Kalau dia masuk PSPS secara gratis pun saya tidak mau terima," ketusnya.

Ditanya mengenai klaim yang disematkan kepada anak asuhnya, Albert segera melontarkan pembelaan. "Permainannya wajar saja, tidak seperti yang disebutkan. Tapi terserah kalian menilainya."
sumber:okezone

Tidak ada komentar: